Rabu, 09 Agustus 2017

London Bridge is Falling Down Part I

Ladies and gentlemen thank you for visiting my blog atau bahasa indonesianya makasih sudah mengunjungi blog saya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas soal sajak untuk anak- anak dan kadang juga dinyanyikan dalam sebuah permainan. Sajak ini merupakan sajak tradisonal asal Inggris. Sajak atau lagu anak ini berdasarkan pada salah satu landmark yang paling terkenal di London, yaitu London Bridge.

WHAT DO YOU KNOW ?

London Bridge is Falling Down” atau biasa disebut juga dengan “My Fair Lady” atau “London Bride”, adalah sajak atau permainan ini diperkirakan sudah mulai dikenal pada akhir abad pertengahan. Ditemukan banyak versi berbeda di seluruh dunia untuk sajak ini, namun catatan paling awal dalam bahasa Inggris berasal dari abad ke- 17 (seventeenth century).

Liriknya pertama kali dicetak menyertakan bentuk modern mereka di pertengahan abad ke- 18 (mid -eighteenth century) dan menjadi populer. Terutama di Inggris dan Amerika pada abad ke- 19 (nineteenth century). Melodi modern pertama kali tercatat pada akhir abad kesembilan belas dan permainannya menyerupai arch games di Abad Pertengahan, namun tampaknya telah menggunakan bentuk modernnya pada akhir abad kesembilan belas.

Sajak ini memiliki Roud Folk Song Index nomor 502. Beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskan arti sajak dan identitas "fair lady" dari refrain (bagaian ulangan lagu atau bisa di sebut juga chorus). Sajak ini adalah salah satu yang paling dikenal di dunia dan telah dirujuk dalam berbagai karya sastra dan budaya populer.

Senin, 07 Agustus 2017

Danse Macabre


Pernah denger yang namanya Danse Macabre ?? Kalau belum pernah denger, kalian termasuk orang-orang yang beruntung. “loh kok”,”kok loh” karena kali ini saya berkesempatan membahas apa yang dimaksud dengan danse macabre. Awalnya saya tau danse macabre itu ketika nonton salah satu episode anime. ‘Black Butler’ namanya ‘Action Demon’ genrenya. Karena menurut saya kata-kata nya keren saya langsung cari di Mr. Google kemudian Mrs. Wiki dan ketemu tuh “DANSE MACABRE”.

WHAT DO YOU KNOW ?

Lukisan tentang tarian kematian dilukis untuk pertama kalinya di sebuah dinding kuburan di Paris pada 1424. Lukisan tersebut berjudul “Cimetiere des Innocents” itu menggambarkan sosok raja, petani, penulis, anak-anak, dan bahkan seorang paus menari-nari dengan sesosok mayat. Setiap orang berubah mewakili suatu dunia di mana setiap orang berdansa melalui kehidupan dan memeluk kematianya sendiri. 


Nah, pada 1538 barulah terbit buku bergambar pertama yang mendeskripsikan tentang kematian. Buku itu langsung menjadi best-seller loh !, buku tersebut disusun oleh Hans Holbein the Younger dan dijuduli “The Dance of Death”. Buku tersebut diambil dari potongan-potongan kayu tentang apa yang disebut sebagai danse macabre: suatu tarian simbolis tentang kematian, di mana digambarkan sesosok tengkorak memimpin sekumpulan orang atau tengkorak ke kuburan masing-masing.

Lucky Generation

What Do You Know ?


Generasi’90an-2000an adalah generasi yang menurut saya paling beruntung dibanding generasi lainya, kenapa oh kenapa ? “karena pada zaman itu anak-anak ya disebut anak-anak”. Yang gak ngerti sama ungkapan itu berarti maenya kurang jauh, terus pulangnya juga kurang malem tuh. Maksdunya gini ni waktu jaman saya SD ya mainya selayaknya anak SD. 

Kalau dulu mau main ngumpulin temen-temen dulu, yah namanya juga zaman dulu mainanya ya gak jauh dari petak umpet, benteng, lompat karet, polisi maling, kotak pos,  taplak gunung, cita-citaku bukan cita-citata ya *bacanya jangan terlalu serius nanti sakitnya tuh disini, masih banyak lagi deh, yang sekarang udah jarang banget di maenin sama anak zaman sekarang.


SEGA, PS1, NINTENDO
Inget banget dulu kalo mau main ini cuma di bolehin setiap hari minggu itu juga paling lama cuma 2 jam. Kalo dulu berhubung saya punyanya ps1 jadi saya suka banget main game pepsiman, harvestmoon, road race, digimon, tsubasa, yang gak boleh ketinggalan CTR.